Jumlah investor pasar modal di Provinsi Jambi meningkat tajam menjadi 168.127 SID, naik 32,25 persen (yoy). Nilai penjualan saham pada Agustus 2025 mencapai Rp1,62 triliun (naik 73,66 persen), sedangkan transaksi reksa dana mencapai Rp220,66 miliar (turun 0,71 persen).
Meski belum ada perusahaan Jambi yang tercatat sebagai emiten, OJK terus mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan pendanaan dari pasar modal, termasuk melalui Securities Crowd Funding (SCF).
Baca Juga: OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS