Varial Adhi Jadi Tersangka, Warga Jambi Bersyukur : Dari Cukur Rambut Hingga Sujud Syukur dan  Aksi Massa Mendukung Polda.

Varial Adhi Jadi Tersangka, Warga Jambi Bersyukur : Dari Cukur Rambut Hingga Sujud Syukur dan  Aksi Massa Mendukung Polda.

Reporter: Tim | Editor: Admin
Varial Adhi Jadi Tersangka, Warga Jambi Bersyukur : Dari Cukur Rambut Hingga Sujud Syukur dan  Aksi Massa Mendukung Polda.
Nazar Hafis Alatas ditunaikannya (dok TikTok)

KABAR18.COM - Ini baru terjadi dalam sejarah per-korupsian di Provinsi Jambi. Ketika pelakunya Varial Adhi Putra, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dinyatakan tersangka. Warga masyarakat dan ASN menyambut dengan beragam aksi yang unik dan menarik untuk meluapkan kesenangan dan kegembiraannya.

Padahal Per-korupsian di negeri dengan semboyan Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini sudah mendarah daging. Bahkan setingkat gubernur pernah terjerat korupsi, Zumi Zola, begitu juga mantan Sekda Provinsi Jambi ( Chalik Saleh, Firdaus, Syahrasadin, Erwan Malik) hingga kepala desa, korupsi berjemaah Anggota DPRD Provinsi Jambi, Direktur Utama Bank 9 Jambi, Direktur perusahaan swasta dan banyak lagi berpesta pora merampok uang rakyat dan sudah dinyatakan bersalah dengan hukuman beragam.

Baca Juga: Empat Tersangka Korupsi DAK Pendidikan Jambi Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Capai 21 Miliar

Kali ini luar biasanya respon masyarakat, ketika mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, DR. H. VARIAL ADHI PUTRA, MM dinyatakan tersangka kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan oleh Polda Jambi dengan kerugian negara sekitar Rp 21,5 Miliar.

Contoh aksi yang menarik dilakukan warga masyarakat. Dia aktivis terkenal di Provinsi Jambi. Namanya Hafis Alatas, sering dipanggil  Hafis Gondrong. Memang lelaki berbadan tinggi besar ini punya ciri khas rambutnya gondrong sejak tahun 1993. Siapa yang tidak mengenalnya di Provinsi Jambi. Banyak kasus yang diungkapnya berakhir ke meja hijau. 

Baca Juga: Kasus DAK SMK, Jangan Biarkan “Kancil” Lolos Setelah Mencuri Ketimun

Hafis bernazar, kalau Varial Adhi tersangka. Dia akan mencukur rambutnya hingga botak di depan Polda Jambi. Janji itu ditepatinya Selasa (23/12/2025), bertepatan dengan penyampaian aspirasi oleh sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat Jambi (Geram Jambi).

"Sebagai simbol rasa syukur dan dukungan terhadap langkah aparat penegak hukum." Ujar Havis.

Baca Juga: Kesaktian" Varial Adhi Hilang, Dimundurkan Sebagai Kepala DLH dan Kasus Ketika Menjadi Kadis Diknas, Dugaan Korupsi Dana Alokasi Khusus Naik ke Penyidikan.

Koordinator aksi menyampaikan bahwa penetapan tersangka terhadap Vahrial Adi Putra merupakan sinyal positif dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya di sektor pendidikan yang selama ini dinilai rawan penyimpangan dan berdampak langsung pada masa depan generasi muda.

“Apa yang dilakukan Polda Jambi patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa hukum masih berjalan dan keberanian aparat harus terus didukung oleh masyarakat,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.

Selain aksi cukur rambut, kegiatan ini juga diwarnai dengan simbolisasi mandi bunga tujuh rupa sebagai bentuk ungkapan syukur dan harapan agar penegakan hukum di Provinsi Jambi semakin transparan, profesional, serta tidak tebang pilih.

Lain lagi yang di lakukan staf staf di beberapa instansi yang pernah dipimpin Varial Adhi, " Kami sujud Syukur, bos yang paling zhalim, otaknya uang semua. Anak buah yang banyak setoran itu yang diperhatikan. Anak buah disuruh cari uang untuk dia," jelas mantan stafnya.

Para kontraktor yang kena tipu juga merasa senang dan bersyukur. "Uang sudah diminta dijanjikan proyek. Hingga habis jabatannya, proyek itu tidak ada. Ketika menagih, dihubungi lewat telp sudah tidak aktiv, datang ke kantor tidak ada, banyak di Jakarta. Syukur nian kami Adi itu tersangka, hukum karma itu," jelas kontraktor yang engan disebut namanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya