
Dillah mengajak seluruh masyarakat mengenang jasa para penggagas UU tersebut sebagai pahlawan pembangunan, termasuk mantan Gubernur Jambi Abdurrahman Sayoeti, mantan Bupati Tanjung Jabung Ahmad Sugeng, dan para anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jambi, dan DPRD Tanjung Jabung saat itu.
Dillah juga menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang telah berkontribusi dalam pembangunan selama 26 tahun terakhir, mulai dari Pjs Bupati Tanjung Jabung Timur periode 1999–2001 Drs. H. Haris Fadillah, Bupati dan Wakil Bupati periode 2001–2006 Drs. H. Abdullah Hich da Drs. H. Muhkasim Stering, Bupati dan Wakil Bupati periode 2006–2011 Drs. H. Abdullah Hich dan H. Muhammad Juber S.Ag, Bupati dan Wakil Bupati periode 2011–2015 H. Zumi Zola Zulkifli S.TP MA dan H. Ambo Tang SE, Bupati masa bakti 2015–2016 H. Ambo Tang SE, hingga Bupati dan Wakil Bupati periode 2016–2025 H Romi Hariyanto SE dan H Robby Nahliyansyah SH.
Baca Juga: Kemacetan Rasau - Lambur Segera Diurai Malam Ini, Perintah Dillah Hich dari Mangelang
Dalam refleksi 243 hari kepemimpinannya bersama Muslimin Tanja, Dillah menyampaikan masih banyak hal yang ingin disampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Namun, keterbatasan waktu menjadi kendala.
Dillah menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan penguatan pengawasan dalam menghadapi tantangan ke depan, serta perlunya menggali sumber pendapatan baru tanpa membebani masyarakat.
Baca Juga: Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru
Dillah juga mengusulkan agar Gubernur Jambi memperkuat pelaksanaan Participating Interest (PI) 10% migas, dan mendorong operasional Pelabuhan Muara Sabak sebagai langkah strategis untuk efisiensi logistik komoditas di Provinsi Jambi.
Dalam bagian otokritik, Bupati Dillah menyoroti kurang optimalnya sinergi antar daerah. Ia mengajak seluruh kepala daerah mengesampingkan ego kedaerahan, demi memperkuat kolaborasi, khususnya dalam penguatan UMKM. Potensi besar UMKM di seluruh kabupaten/kota dapat menjadi kekuatan ekonomi baru jika dikelola secara sinergis.
Baca Juga: Pidato Politik di DPRD, Dillah Hich : Tidak Ada Lagi Satu atau Dua, yang Ada Adalah Kita
Dillah juga tegas menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto, termasuk pelaksanaan program Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih di 92 desa/kelurahan, serta serapan gabah petani melalui Bulog.
“Kami memastikan efisiensi belanja aparatur dan prioritas pada belanja pembangunan tetap menjadi komitmen pemerintah daerah,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Dillah mengajak seluruh elemen bergandeng tangan menatap masa depan, mengesampingkan perbedaan politik demi kemajuan bersama. Dengan kekuatan kolektif dari tokoh-tokoh di Senayan, kementerian, anak muda bertalenta, dan pihak swasta, ia yakin semua tantangan dapat dihadapi dengan optimisme dan kerja sama.
Sidang paripurna istimewa ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk merefleksikan perjalanan sejarah, memperkuat komitmen pembangunan, dan mempererat sinergi antar pemangku kepentingan demi masa depan yang lebih sejahtera.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS