KABAR18.COM –Bupati Sarolangun H Hurmin tanggap dan Peduli dengan masyarakat yang ada di Desa Bukit Berantai, Kecamatan Batang Asai, yang mendapatkan musibah banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan rumah warga, hingga tempat ibadah mesjid, Kamis (01/05/2025).
Kehadiran orang nomor satu di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko itu bukan sekadar simbolis, melainkan diwujudkan dengan penyerahan bantuan sembako sebagai wujud kepedulian Pemerintah di tengah masyarakat.
Baca Juga: Gubernur Al Haris: Penanganan Stunting, Jambi Nomor 2 Se-Indonesia Setelah Bali
Dalam kunjungan tersebut hadir langsung Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Waka II DPRD Sarolangun Dedi Ifriyansah, SM, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, anggota DPRD Sarolangun Tabroni, SE, Bambang Gunawan, SE, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH, MH, Kadis PMD Sarolangun Muliyadi, S.Sos.
Selain itu hadir juga Kalaksa BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, SH, Kadiskanak Sarolangun Setiadi, S.Pt, Kadis Pupr Sarolangun Arif Hamdani, ST, Camat Batang Asai Junaidi, S.Pd, Kapolsek Batang Asai, Kades Bukit Berantai Afrizal, personil TNI dan polri, Tagana, serta segenap tokoh masyarakat Desa Bukit Berantai.
Baca Juga: Presiden RI Resmi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Periode 2025-2030.
Kepada sejumlah awak media, Bupati Sarolangun Hurmin mengatakan keprihatinan terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir ini.
Selain itu, keprihatinannya melihat kondisi masjid yang rata dengan tanah akibat terjangan banjir Sungai Batang Asai.
Baca Juga: Usai Dilantik Prabowo Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun di Sambut Meriah Saat Memasuki Rumah Dinas
” Tak hanya bangunan, seluruh perlengkapan ibadah pun ikut hanyut terseret arus Sungai, saya turut prihatin,” kata Hurmin.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Sarolangun Hurmin menyerahkan bantuan uang tunai kepada warga, agar masjid itu bisa ditangani dalam waktu dekat dan bisa difungsikan untuk ibadah. Lebih lanjut, solusi jangka panjang pun menjadi fokus utama.
Bupati Sarolangun ini berjanji untuk segera mencari solusi penanganan banjir, mulai dari pembangunan bronjong pengaman tebing sungai hingga mengarahkan warga agar tidak membangun rumah terlalu dekat dengan bibir sungai.
” Kedepan saya berharap tidak ada lagi warga yang bangun rumah di pinggir tebing sungai, karena sangat beresiko. Saya prihatin dan warga terkena musibah tetap tabah,” katanya.
Selian itu, Bupati Sarolangun Hurmin juga akan berkomitmen bersama Pemerintah Desa setempat untuk segera melakukan normalisasi sungai. Langkah ini dipandang krusial untuk mencegah terulangnya bencana serupa.
” Saya yang terpenting lagi ini ialah normalisasi Sungai, karena tebing pemukiman penduduk sangat krusial menjadi ancaman saat banjir,”katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS