"Dengan hadirnya kebijakan Nomor 11 Tahun 2025 tentunya membawa harapan dan angin segar yang menjadi pembuktian bahwa anak-anak difabel juga mendapatkan haknya untuk maju dan berkembang, terutama bermasyarakat dengan teman-teman lainnya yang tidak memiliki kebutuhan khusus," tambahnya.
Dia juga ungkapkan, sejak berdiri pada tahun 2015 lalu, saat ini SLB Harapan Mulia mendidik 170 murid, mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP dan SMA yang beroperasi di tiga titik, dengan jumlah pengajar 60 orang.
Baca Juga: Coba Bikin Kampung “Sadar Donor Darah”
"Sementara, untuk prestasi terbaru sekolah kami di ajang FLS3N, O2SN dan LKSN yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk anak-anak jenjang SLB, dari 26 mata lomba yang diseleksikan Harapan Mulia mendapatkan 13 juara, dan 4 diantaranya murid-murid kami mewakili di tingkat Nasional," singkatnya.
Turut hadir dikesempatan itu, MSB KOM TJSL PLN ULP3B Sumatera Andi Pratama, Manager PLN UPT Jambi Ricky Haryaseno, Persatuati Istri Karyawan dan Karyawati PLN UPT Jambi Ririn Afriana beserta jajaran, Camat Jambi Selatan Darmawansyah beserta jajaran, Lurah Wijayapura Dina Ramadani, Owner Batik Berkah Mahmudah, serta jajaran SLB Harapan Mulia dan seluruh Peserta Didik.
Baca Juga: Wawako Jambi Buka Pesantren Ramadhan Masjid Al Munawarah
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS