Ditopang Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai, OJK Nilai Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Ditopang Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai, OJK Nilai Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
Ditopang Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai, OJK Nilai Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (5/9).

JAKARTA,KABAR18.COM- Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) menilai sektor jasa keuangan Indonesia terjaga dan resilien di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global. Stabilitas sektor jasa keuangan domestik ini didukung oleh permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga.

Ketua Dewan Komisoner OJK, Mahendra Siregar pada konfereni pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (5/9) menyampaikan divergensi perekonomian global masih berlanjut dengan ekonomi AS yang resilien di tengah inflasi inti yang terus menurun.

Baca Juga: OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB

Resiliensi ekonomi tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed lebih hawkish. Di Eropa, pertumbuhan ekonomi kembali turun menjadi 0,6 persen yoy pada triwulan II 2023 dari 1,1 persen yoy pada triwulan sebelumnya, sementara inflasi inti masih persisten tinggi.

Di sisi lain, momentum pemulihan ekonomi Tiongkok semakin termoderasi. Indikator-indikator ekonomi Tiongkok tercatat di bawah ekspektasi dengan inflasi yang masuk ke zona deflasi dan kinerja eksternal yang terkontraksi. Selain itu, tekanan pada sektor properti di Tiongkok kembali meningkat seiring munculnya permasalahan pada beberapa pengembang properti besar.

Baca Juga: OJK Dorong Pengembangan UMKM sebagai Pertumbuhan Ekonomi Baru Daerah

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lanjut Baca ke halaman berikutnya

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya