Dipengaruhi Miras, Pemuda Asal Kumpeh Ulu Tewas Terjatuh dari Jembatan Aurduri II

Pemuda Asal Kumpeh Ulu Tewas Terjatuh dari Jembatan Aurduri II, Diduga Dipengaruhi Miras

Reporter: Tim | Editor: Ulun Nazmi
Dipengaruhi Miras, Pemuda Asal Kumpeh Ulu Tewas Terjatuh dari Jembatan Aurduri II
Jasad Rudiono saat di Evakuasi dari bawah Jembatan Aurduri II Dok Istimewa

KABAR18.COM — Nasib tragis menimpa seorang pemuda berinisial R-O (20), warga Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Ia ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari Jembatan Aurduri II, Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Selasa (30/12/2025) dini hari.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian korban diketahui tengah berkumpul bersama sejumlah rekannya di atas jembatan.

Baca Juga: Korsleting listrik, SPBU di Kota Jambi Terbakar

Diduga, korban dan teman-temannya mengonsumsi minuman keras. Dalam kondisi tidak sadar sepenuhnya, korban duduk di luar pembatas jembatan hingga akhirnya terjatuh.

Korban jatuh dari ketinggian sekitar 25 meter dan menghantam beton tiang penyangga jembatan. Tubuh korban kemudian ditemukan terbujur kaku di bawah jembatan dengan luka parah, terutama di bagian kepala dan lengan.

Baca Juga: SKK Migas Raih Gold Rank Pada ASRRAT 2025

Mendapat laporan dari warga, petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( Damkartan) Kota Jambi langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena kondisi minim penerangan serta kedalaman lokasi jatuhnya korban. Petugas menggunakan tali dan tandu untuk mengangkat jenazah dari bawah jembatan.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Agam Bertambah, 120 Meninggal hingga Minggu Malam

“Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya korban terjatuh dari Jembatan Aurduri II. Setelah itu tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, melalui Sekretarisnya, Kiki, ST.

Berdasarkan hasil penelusuran sementara, korban sempat diingatkan oleh rekannya agar turun dan pulang. Namun korban menepis tangan temannya, kehilangan pegangan, lalu terjatuh ke bawah jembatan.

“Kurangnya penerangan dan ketinggian lokasi membuat proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam. Saat ditemukan, korban mengalami luka serius,” jelas Kiki.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian menggunakan ambulans PSC 119, dengan didampingi keluarga serta rekan-rekan korban. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya