Berbagi Ruang, Menjaga Keharmonisan Alam:  Permata Bank Ajak Masyarakat Lindungi Gajah Sumatra di Bukit Tigapuluh

Sebuah dokumenter #DenganHati untuk menjaga kelestarian alam dan hidup berdampingan secara harmonis.

Reporter: Permata | Editor: Ulun Nazmi
Berbagi Ruang, Menjaga Keharmonisan Alam:  Permata Bank Ajak Masyarakat Lindungi Gajah Sumatra di Bukit Tigapuluh
Chicco Jerikho Meliza M. Rusli Raja Juli Antoni - Aditya Bayunanda, Dalam peluncuran Film Dokumenter “Berbagi Ruang untuk Bukit Tigapuluh” || Dok Istimewa
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 mencatat populasi gajah antara 924 hingga 1.359 individu di 22 lokasi jelajah Gajah. Populasi gajah terpaksa bersinggungan dengan warga lantaran tempat hidupnya mengalami alih fungsi.

Pembangunan wilayah sudah seharusnya mengedepankan konsep berkelanjutan, dengan membagi ruang antara gajah dan warga setempat. Dengan demikian, setiap penghuni ruang alam dapat menjaga keberlangsungan rantai kehidupan secara harmonis. Pola percontohan seperti ini sudah terimplementasi di lanskap Bukit Tigapuluh, Jambi.

“WWF-Indonesia mengapresiasi komitmen Permata Bank yang berperan aktif dalam pelestarian lanskap Bukit Tigapuluh. Kerja sama ini bukan hanya memperkuat lanskap yang aman bagi gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus), tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam konservasi alam Indonesia,” sebut Aditya Bayunanda, Chief Executive Officer, WWF-Indonesia.

Baca Juga: Bank Permata Bagikan  Dividen Rp542 Miliar

Film Dokumenter “Berbagi Ruang untuk Bukit Tigapuluh” dapat diakses oleh publik melalui kanal YouTube Permata Bank mulai 13 Agustus 2025. Pada dokumenter ini, Chicco Jerikho, seorang Aktor yang sangat peduli dengan isu gajah, akan mengajak penonton mengeksplorasi tantangan fenomena alam dan interaksi negatif antara manusia dan gajah sehingga saling mempersempit ruang hidup satwa liar dan manusia.

Dokumenter ini juga menyoroti upaya konservasi untuk melindungi kelangsungan hidup Gajah Sumatra yang berstatus kritis ini dan seringkali disebut sebagai Datuk Gedang oleh warga setempat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar secara berkelanjutan.

Baca Juga: Permata Bank Tawarkan Produk Investasi Secara Online

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lanjut Baca ke halaman berikutnya

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya