Mengenang Senator  Prof. Dato’ Firdaus Abdullah, Namanya Harum dan Abadi di Negara Malaysia dan Negeri Minangkabau.

Mengenang Senator  Prof. Dato’ Firdaus Abdullah, Namanya Harum dan Abadi di Negara Malaysia dan Negeri Minangkabau.

Reporter: PM | Editor: Admin
Mengenang Senator  Prof. Dato’ Firdaus Abdullah, Namanya Harum dan Abadi di Negara Malaysia dan Negeri Minangkabau.
Dari kiri Hasril Chaniago, Tan Sri Rais Yatim (Ketua Dewan Negara Malaysia, 2020-2023) dan Prof. Dr. Firdaus Abdullah || Dok

Catatan Hasril Chaniago (Wartawan Senior dan Penulis Biografi Indonesia.)

Kabar mengejutkan itu datang di hari kedua Lebaran Idul Fitri, 2 Syawal 1445 H atau hari Kamis 11 April 2024. Senator Prof. Dato' Dr. Firdaus Abdullah, salah seorang putra terbaik Minangkabau yang telah mengabdikan diri untuk kejayaan Negara Malaysia, wafat di Kuala Lumpur dalam usia menjelang 80 tahun. Sehari sebelumnya saya berkomunisasi lewat WA dengan adik Alm., yaitu Bapak Hermani Abadullah, dan dapat kabar belakangan kesehatan beliau menurun.

Baca Juga: Bundo Kanduang " Uni Ani" yang Mendunia itu Telah Tiada...

Prof. Firdaus mantan wartawan dan sastrawan yang menjabat Senator Dewan Negara Malaysia dua periode (2009-2012 & 2012-2015). Beliau juga guru besar Sosiologi dan pernah jadi Dekan Fakulti Ekonomi dan Pentadbiran serta Timbalan Naib Chancellor (Wakil Rektor) Universiti Malaya. Namanya sangat dikenal di kalangan intelektual dan pernah menjadi Ketua Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Malaysia. Prof. Firdaus juga pernah menjabat Presiden Jaringan Masyarakat Minangkabau Malaysia (JM3) yang pertama (2015-2020). JM3 adalah organisasi payung (induk) dari puluhan organisasi perantau Minang di Malaysia yang turut didirikannya bersama Tan Sri Rais Yatim yang duduk sebagai penasihat utama.

“Pemergian Allahyarham Datuk Dr. Firdaus Abdullah, 80, subuh dinihari membawa kehilangan besar kpd dunia akademi tanah air selain arena budaya dan politik,” tulis Tan Sri Dato’ Seri Utama Dr. Rais Yatim di halaman FB-nya di hari yang sama. Lebih lanjut tokoh Minang yang hampir setengah abad menjadi anggota Parlemen, enam kali menjadi menteri, dan terakhir Ketua Dewan Negara Malaysia (2020-2023) itu menulis: “(Firdaus Abdullah) seorang pemikir, penulis dan bekas Senator, pena yang diasahnya semenjak bertugas sebagai pemberita Berita Harian dlm tahun-tahun 60-han telah menghasilkan berbagai-bagai tajuk buku kontemporari dan rujukan. Minda akademiknya tersohor sudah.”

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lanjut Baca ke halaman berikutnya

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya