Limbah Cair PT IIS Diduga Cemarin Sungai Singoan

Limbah Cair PT IIS Diduga Cemarin Sungai Singoan

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
Limbah Cair PT IIS Diduga   Cemarin Sungai Singoan
Inilah Kolam Penampungan Limba PT IIS Yang Diduga Sering Jebol. ( Foto: Ahmad Muzir)

MUARABULIAN,KABAR18.COM-Limbah pabrik kelapa sawit ( PKS) PT Inti Indosawit Subur ( IIS) di daerah SP IV, Desa Bulian Jaya, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari diduga mencemari Sungai Singgoan yang alirannya menuju Sungai Batanghari. Akibat pencemaran itu, ikan-ikan yang ada di Sungai sering ditemukan mati.


Dedi, Warga Dusun Sialang Pungguk, Desa Muaro Singoan, Kecamatan Muarabulian mengakui, sering melihat Ikan yang mati di sungai. " Sungai ini tempat spot kita mancing, sering kita temukan ikan yang mati," kata Hendri kepada  kabar18.com, Sabtu (20/5/2023) 

Baca Juga: PT Palma Gemilang Kencana Buang Limbah Sawit ke Sungai Simpang Tuan.


Menurut Dedi, dia belum mengetahui pasti kenapa ikan sering mati di Sungai tersebut, namun yang ia dengar limbah pabrik PT IIS sering dibuang ke Sungai Singoan melalui pipa rahasia yang ditanam didalam tanah dan ujung pipa menuju arah sungai.


Hal yang sama juga diakui oleh, Sibroni Warga Desa Bulian Jaya, Kecamatan Maro Sebo Ilir. Kata dia, disini sudah bukan menjadi rahasia umum jika limba PT IIS itu mencemari sungai.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Siswanto Korban Hanyut Dibawa Arus Banjir


"Jarak antara kolam penampung limbah milik PT IIS dengan bibir sungai saja   hanya berjarak 100 meter," katanya. 

 

Informasi yang diperoleh kabar18.com, PT IIS PMKS Muarabulian memiliki 10 kolam penampung limba yang berada tepat di belakang pabrik. 


Kolam-kolam itu sering jebol karena tidak kuat menampung banyaknya limba yang diproduksi oleh pabrik. 


Limbah cairnya itu merembes ke areal perusahaan, dan mengalir dibeberapa anak sungai di sekeliling pinggir HGU perusahaan. Jadi rembesan dari areal HGU itu masuk ke parit-kecil kecil, mengakibatkan limbah tersebut mengalir sampai ke sungai-sungai seperti sungai Singoan dan sungai lainnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, Zamzami saat dihubungi belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. (***)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya