KABAR18.COM- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah melayani 306.467 penumpang pada H-10 arus mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).
Direktur Penkqqsgelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, mengatakan angka tersebut meningkat 9,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pelindo Jambi Teken MoU TPPO Bersama Polda Jambi
“Pada H-10, pergerakan arus penumpang mudik Nataru sudah cukup terlihat dengan jumlah mencapai 306 ribu penumpang,” kata Putut melalui keterangan resmi, Minggu (17/12/2023).
Putut mengatakan, terminal dengan arus penumpang terbanyak berada di Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sebanyak 32 ribu penumpang.
Baca Juga: Pelindo Jambi Luncurkan Aplikasi Phinnisi
Kemudian, Tanjung Balai Karimun 29 ribu penumpang, Tanjung Perak 17 ribu penumpang, Ambon 15 ribu penumpang, dan Makassar 15 ribu penumpang.
Untuk menjaga kelancaran arus mudik, Pelindo berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Operator Kapal Penumpang di masing-masing pelabuhan untuk memastikan jadwal kedatangan kapal tepat waktu.
Baca Juga: Kualitas Udara Menurun,Pelindo Jambi Bagi-bagi Masker Gratis
Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya penumpukan penumpang yang melebihi kapasitas terminal.
“Pelindo berkomitmen untuk memberikan pelayanan 24 jam kepada para pemudik. Manajemen Pelindo terus memantau seluruh terminal penumpang selama masa mudik Nataru 2023 dan menugaskan para personil untuk memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Putut.
Untuk menghadapi arus mudik Nataru 2023/2024 tersebut, Pelindo menyiapkan Posko Pelayanan Nataru di masing - masing Terminal Penumpang bersama dengan stakeholders pelabuhan demi memastikan kelancaran arus mudik.
Dengan adanya Posko tersebut, Pelindo bersama-sama dengan KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Polres/Polsek Pelabuhan, Instansi Pemerintahan di sekitar pelabuhan lainnya, serta perusahaan pelayaran siap melakukan pemantauan dan pengendalian arus penumpang serta sebagai sarana pemberian informasi kepada penumpang.
“Sinergi dengan stakeholders kepelabuhanan ini terus kami tingkatkan dalam setiap pelaksanaan Posko Angkutan Laut. Selain itu, melalui transformasi dan standarisasi yang telah dilakukan pasca merger pelabuhan, termasuk pada pelayanan Terminal Penumpang, kami harap para penumpang merasakan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban yang lebih baik dari pelaksanaan mudik sebelumnya,” kata Putut.(***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS