KABAR18.COM- Pasca unjuk rasa yang diwarnai aksi anarkis sopir batu bara, Pemprov Jambi minta tambahan pengamanan Kantor Gubernur Jambi, Selasa (23/1/2024).
Aksi anarkis para sopir batu bara yang melempari kaca, dan merusak taman Kantor Gubernur Jambi, menyebabkan kerugian negara sekitar 500 juta rupiah.
Baca Juga: Angkutan Batubara Cemari Sumur Warga Desa Koto Boyo
Laporan itu disampaikan Kepala Biro Umum Pemprov Jambi, Muzakir, Senin malam, 22 Januari 2024). Laporan ditujukan atas tindakan perusakan aset milik negara.
"Kami melaporkan untuk perusakan aset negara. Kami juga sudah di BAP dari laporan itu," ujarnya.
Baca Juga: Angkutan Batubara Dilarang Pakai Solar Bersubsidi, Ini Penegasannya…
Muzakir menyayangkan aksi anarkis merusak aset milik negara yang dilakukan para sopir batu bara.
"Untuk aksi demo silahkan saja. Itu sah, tapi merusak fasilitas milik negara itu tindakan pidana," terangnya.
Baca Juga: Turun ke Jalan, Warga Sridadi Hadang Truk Batubara
Pemprov Jambi sendiri masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Aktivitas perkantoran juga masih dilakukan seperti biasa.
Selain itu, Pemprov juga meminta penambahan pengamanan kepada kepolisian, guna mengantisipasi terjadinya aksi anarkis terulang lagi.
Terlihat sejumlah personil pengamanan sudah berjaga-jaga. Di depan Kantor Gubernur Jambi bahkan kini dipasang pagar kawat berduri. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
