JAMBI,KABAR18.COM- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH melepas keberangkatan 50 Atlet Cabang olahraga Dayung Provinsi Jambi yang akan mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON XXI di Situ Cipule Karawang Provinsi Jawa Barat. Pelepasan atlet ini berlangsung di Sekretariat Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Jambi Telanaipura Kota Jambi, Rabu (15/11/2023).
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, Dayung Jambi ini adalah olahraga favorit. Selama ini selalu mendulang emas untuk Provinsi Jambi. Pada PON kemarin Provinsi Jambi tidak ada yang mendulang emas, oleh karena itu pihaknha akan mengevaluasi total pengurus.
Baca Juga: SMA Titian Teras Riwayatmu Kini, Dari Dugaan KKN hingga Covid-19.
“Kita berharap kedepan dengan pengurus PODSI yang baru ini bisa mendulang emas di PON nanti. Karena atlet Jambi ini mempunyai potensi yang luar biasa dan latihan sudah cukup bagus," ujar Gubernur Al Haris .
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan, pada hari ini para atlet akan bertolak ke Karawang untuk mempertaruhkan nama daerah Jambi ditingkat nasional. Olahraga Dayung telah banyak menorehkan prestasi dan membawa nama harum Provinsi Jambi dan merupakan salah satu cabang olahraga yang dibanggakan oleh masyarakat Provinsi Jambi. Atlet asal Jambi berkontribusi memberikan 8 medali pada SEA Games yang dihelat di Kamboja, serta menjadi Juara 1 di Jakarta Dragon Boat Festival dalam kategori pelajar, serta masih banyak prestasi lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Jambi Dipastikan Aman
"Saya berharap prestasi juga dapat diukir oleh para atlet dayung kita dalam BK PON Aceh-Sumut kali ini. Saya optimis dan sangat yakin, kita bisa mempertahankan bahkan meningkatkan perolehan prestasi untuk cabang olahraga dayung. Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh kontingen khususnya para atlet agar menjalankan kepercayaan serta tanggung jawab yang telah diberikan oleh seluruh masyarakat Provinsi Jambi dengan penuh percaya diri, keyakinan, kedisiplian dan semangat juang yang tiada putus, agar dapat mengharumkan nama Provinsi Jambi dengan memperoleh prestasi yang kita targetkan," kata Gubernur Al Haris.
"Ananda sekalian harus menanamkan sebagai anak sungai Batanghari kita harus memperoleh prestasi ditingkat nasional dengan memperoleh emas. Saat ini cabor andalan kita hanya tinggal Dayung, Panjang Tebing, Sepak Takraw, Gulat, Panahan dan Angkat Besi, sebelumnya dulu ada Renang dan lain sebagainya," lanjut Gubernur Al Haris.
Baca Juga: Al Haris PHP Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Soal Lokasi Sport Center.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pengurus Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Provinsi Jambi dan pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Jambi karena telah menggali terus potensi-potensi para atlet.
"Mari kita bersama-sama menemukan bibit-bibit muda dan memasyarakatkan olahraga Dayung di Provinsi Jambi dengan terus memfasilitasi para atlet agar potensi mereka dapat tersalurkan dengan baik," tutup Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi H. Budi Setiawan mengatakan, Dayung merupakan salah satu cabang olahraga andalan Provinsi Jambi, untuk itu dirinya berharap Dayung bisa membawa mendali emas di BK PON XXI.
“Jaga sportivitas, jaga kesehatan dan ikuti arahan dari pelatih, yang terpenting yaitu jaga attitude. Pergi untuk bertanding, pulang bawa prestasi,” ujar Budi.
Sementara itu juga sebelumnya, Ketua Umum PODSI Jambi Hasan Mabruri dalam laporannya mengatakan, atlet Dayung Jambi akan mengikuti 37 nomor perlombaan dari 46 yang dipertandingkan. Hal ini disebabkan kekurangan beberapa fasilitas latihan sehingga yang bisa ikut hanya 36 nomor pertandingan.
Selain itu Hasan Mabruri juga menargetkan 3 besar nasional dalam BK PON XXI di Karawang. "Kita mempunyai atlet muda yang potensial yang memungkinkan kita untuk meraih banyak prestasi dengan target 3 besar nasional," kata Hasan Mabruri. (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS